Jumat, 07 Oktober 2011

Galangan Produksi

Galangan produksi kapal di pesisir teluk lampung. Kampung Tataan, Kelurahan Sukamaju, kecamatan Teluk Betung Barat, Bandarlampung. Galangan Produksi ini dapat melaksanakan produksi 10 buah kapal berukuran 30 GT secara bersamaan karna didukung dengan adanya gudang penyimpanan material yang memadai. Berada di bibir pantai teluk lampung dan hanya 3 km dari pusat kota membuat lokasi ini sangat strategis untuk pembangunan kapal dengan tingkat produktifitas tinggi

Kamis, 07 April 2011

Kapal Kayu 30 GT (KM Inka Mina)









Spesifikasi Kapal Kayu Penangkap Ikan 30 GT
(Dengan Alat Tangkap Gillnet Milenium)


Panjang Keseluruhan (Loa)   : 21,00 meter
Panjang Garis Air (Lwi)        : 17.60 meter
Lebar Max (B)                     :   5,10 meter
Tinggi Geladak (H)               :   2,25 meter
Tinggi Sarat Air (T)              :   1.50 meter

Bahan Baku Menggunakan Kayu Langit (untuk Lunas),Kayu Mentru/Seru/ Puspa(untuk kulit ), Kayu Ketapang Laut (Gading - gading), Kayu Damar (untuk bangunan atas) yang merupakan kayu yang cocok untuk bangunan kapal dengan spesifikasi 30 GT.


Mesin :
Mesin Utama menggunakan mesin tunggal Yucai Marine diesel engine 125 KW/170 BHP. dengan kecepatan maksimum 10 knot. dan dilengkapi dengan tanki bahan bakar berkapasitas 2 x 1000 lt. terbuat dari bahan fibber glass berpenguat.
Mesin diesel genset 20 Kva untuk operasi

Aksesoris standar :

Lampu-lampu:

  1. Lampu merah dan hijau untuk Navigasi 
  2. Lampu Sorot Jalan  12 Volt
  3. Lampu Kabin
  4. Lampu Gang
  5. Lampu Kamar Mesin
  6. Lampu Operasi 500 Volt

Navigasi :
  1. Fishfender Furuno
  2. Kompas Danforth Skipper A91 –  1 Set
  3. GPS Garmin  420 si Chartploter + Sounder  -   1 Set
  4. VHF Radio Icom M 304 Distress + Antena  -   1 Set
  5. Perlengkapan Tambat :
  6. Bolder Cleats  –  2 SetAnchor Cleat  -   1 SetTali Tambat 16 mm Nylon @ 25 meter  -   2 SetTali jangkar 16 mm Nylon 100 meter  -   1 Set
  7. Jangkar Galvanise 35 Kg -   1 Set


Alat Tangkap :
Gillnet Milenium 60 Pcs


Palka Ikan
Palka ikan menggunakan Refregerator berkapasitas 15 ton yang memunkinkan ikan dalam kondisi segar 


POMPA
Auto Bilge Pump 12 V 1000 GPH   –  2 Set
Manual Bilge Pump  -   2 Set

Alkon diameter pipa 1 1/2"

SISTEM KONTROL
Hydraulic steering + Wheel  –  1 Set
PERLENGKAPAN AKOMODASI
Kaca -Kaca –  1 Set

Kap Stok
ABK Room

KELISTRIKAN
Battere 12 V 120 Amp -  2 Set
Battere Switch -  2 Set
Switch Panel 12 V 6 gang -  2 Set


ALAT KESELAMATAN

Jaket Pelampung  -  20 Set
Life Buoy -  2 Set
P3k  -  1 Set
Tabung Pemadam 2 kg  -  2 Set






Jumat, 07 Januari 2011

Provinsi Kepala Naga



Provinsi di ujung bawah pulau sumatera ini juga dikenal dengan Bumi Ruwa Jurai, begitu warga Lampung menasbihkan diri. Maknanya dalam bahasa setempat adalah satu bumi dua keturunan, menggambarkan komposisi penduduk asli Lampung yang terdiri dari Masyarakat adat Sai Batin yang tinggal di pesisir dengan Masyarakat adat Sai Pepadun yang tinggal di pedalaman.

Bicara soal potensi wisata, Lampung punya list wisata yang tidak sedikit. Mulai dari keelokan pantai, konservasi flora dan fauna dan juga situs-situs bersejarah.

Lima belas kilometer dari Bandar Lampung ke selatan ada Pantai Pasir Putih. Pantai ini memiliki kontur yang landai dengan aneka permainan anak. Lebih ke selatan lagi, menambah 30 km, bersisian dengan Pantai Merak Belantung ada resort yang dikembangkan Grup Bakrie, Krakatoa. Disini selain pantai nan bersih sudah terdapat penginapan eklusif berikut sarana bermain air dan pantai.

Ke selatan lagi, menuju kota Kalianda, ada persinggahan bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Gunung Krakatau. Namun mesti dicatat, untuk sampai ke Krakatau harus terlebih dahulu tahu jadwalanya. Adakalanya ketika gunung legendaris itu sangat aktif, pengunjung dilarang menyeberang ke sana.

Tak hendak ke pantai? Pilihan masuk akal tentunya mengunjungi Taman Nasional Way Kambas yang menjadikan Lampung di kenal dunia luar. Way Kambas terletak 112 km arah timur laut Bandarlampung. Anda bisa melihat arena konservasi gajah langsung di habitatnya berikut dengan atraksi gajah-gajah terlatih. Jika ke sini, sempatkan juga untuk mampir taman purbakala Pugung Raharjo.

Ibukota Lampung adalah Bandar Lampung. Kota ini merupakan penyatuan dua kota besar yang bertetangga, Tanjungkarang sebagai kota bisnis dan Teluk Betung sebagai kota pemerintahan. Oleh-oleh banyak terdapat di kedua kota tersebut. Ada kripik pisang, makanan khas dari durian, Tempoyak, empek-empek dan juga krupuk Kemplang Lampung.

Akomodasi di Bandarlampung cukup komplet. Tersedia hotel berbintang empat dari beberapa jaringan hotel ternama hingga hotel-hotel melati. Kehidupan malam Bandarlampung juga dinamik, yang terutama dipusatkan di bagian selatan kota, Teluk Betung.

Menjangkau Bandarlampung persoalan mudah. Letaknya di tengah jalur lintas Sumatera dan Jawa, membuatnya gampang ditempuh dari mana saja. Kalau dari Jakarta, berikut dengan penyebrangan membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 7 jam perjalanan. Selain itu, juga ada penerbangan reguler setiap hari dari Bandarlampung ke Jakarta.